Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

Mengapa Basic Tools Menjadi Penting dalam Kehidupan Pertambangan

Sebelum membahas daftar alat, mari kita pahami alasan kenapa memiliki basic tools itu penting: Efisiensi Waktu: Basic tools memungkinkan Anda menyelesaikan pekerjaan kecil tanpa harus memanggil profesional, menghemat waktu dan biaya. Keamanan: Alat yang tepat membantu menghindari risiko cedera atau kerusakan pada objek yang sedang dikerjakan. Kreativitas dan Kemandirian: Dengan alat dasar, Anda bisa mengatasi berbagai tantangan teknis dengan cara yang kreatif dan mandiri. Daftar Basic Tools Beserta Penjelasan Mendalam : 1.        Obeng Multifungsi Obeng adalah salah satu alat dasar yang sering diremehkan, namun memiliki peran krusial dalam banyak pekerjaan.   Jenis Penting: Obeng plus (Phillips), obeng minus (flathead), dan obeng torx (untuk sekrup berbentuk bintang). Fungsi Utama: Memasang atau melepaskan sekrup pada perabotan, elektronik, atau kendaraan. Tips Pemakaian: Pilih obeng dengan pegangan ergonomis untuk mencegah kelelaha...

Mengenal Fuel dan Implementasi Penggunaan pada Sektor Pertambangan (FOWA)

Penggunaan bahan bakar yang tepat dan sesuai standar sangat penting untuk menjaga performa mesin dan mencegah masalah teknis. Salah satu bahan bakar yang sering digunakan adalah ASTM D975 No. 2, yang termasuk dalam kategori Light Diesel Oil . Artikel ini akan membahas berbagai aspek penting terkait bahan bakar ini. Apa Itu ASTM D975 No. 2? ASTM D975 adalah standar bahan bakar diesel yang dikeluarkan oleh American Society for Testing and Materials (ASTM) . Organisasi ini menetapkan metode pengujian, spesifikasi, dan prosedur untuk memastikan kualitas bahan bakar. Kode D975 memiliki makna berikut: D = Diesel Fuel. 975 = Metode pengujian laboratorium untuk bahan bakar ini. No. 2 = Tipe bahan bakar diesel yang dirancang untuk digunakan di wilayah tropis dengan suhu berkisar antara -10°C hingga 50°C . Berbeda dengan tipe No. 1 , bahan bakar ini tidak memerlukan penambahan zat anti-freeze karena titik beku alaminya sudah cukup rendah untuk aplikasi di suhu tersebut. Kenapa Tidak Mengguna...

Evolusi Paradigma Pemeliharaan: Dari Pemeliharaan Reaktif ke Pemeliharaan Preskriptif (The Evolution of Maintenance Paradigms: From Reactive to Prescriptive Maintenance)

Di era manufaktur modern yang terus berkembang, strategi pemeliharaan telah mengalami perubahan signifikan dari waktu ke waktu. Mulai dari pendekatan "run-to-failure" yang sederhana hingga sistem prediktif dan preskriptif yang canggih, paradigma pemeliharaan kini memainkan peran penting dalam mengoptimalkan operasi, mengurangi biaya, dan memperpanjang umur mesin. Mari kita pelajari bagaimana praktik pemeliharaan telah berevolusi dan apa arti perubahan ini bagi dunia manufaktur saat ini. 1. Pemeliharaan Reaktif: Menunggu Hingga Terjadi Kerusakan Pada awal industri manufaktur, pemeliharaan umumnya bersifat reaktif. Dikenal sebagai "pemeliharaan run-to-failure," pendekatan ini hanya memperbaiki mesin ketika terjadi kerusakan. Karakteristik : Downtime produksi yang tinggi akibat kerusakan tak terduga Tidak ada pemantauan atau strategi pemeliharaan yang sistematis Biaya perbaikan tinggi dan sering terjadi masalah pada suku cadang Masalah troubleshooting yang kompleks Pen...