Langsung ke konten utama

Tips dan Trik Memperluas Wawasan untuk Fresh Graduate

Halo, salam sehat untuk seluruh pembaca blog ini! Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi tips dan trik yang dapat membantu teman-teman fresh graduate dalam memperluas wawasan dan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan studi.

1. Membuat CV yang Menarik

CV adalah senjata pertama Anda untuk menarik perhatian perusahaan. Pastikan CV yang Anda buat terlihat profesional dan informatif. Gunakan desain yang rapi dan cantumkan informasi yang relevan seperti pengalaman, pendidikan, dan keterampilan yang dimiliki.

Saat ini, banyak perusahaan menggunakan CV sebagai bagian dari proses pra-rekrutmen, jadi pastikan dokumen ini mencerminkan potensi terbaik Anda.

2. Cari Website Informasi Lowongan Kerja Terpercaya

Untuk memulai perjalanan karier, penting untuk mencari informasi lowongan pekerjaan dari sumber yang terpercaya. Hindari mengakses link yang mencurigakan atau berpotensi menipu. Beberapa platform terpercaya untuk mencari lowongan pekerjaan adalah:

  • LinkedIn
  • Jobstreet
  • Disnakerja

Pastikan juga Anda memperhatikan detail pekerjaan, termasuk deskripsi, lokasi, dan persyaratan.

3. Bangun Portofolio Sesuai Jurusan Anda

Portofolio adalah salah satu aset penting untuk menunjukkan kemampuan Anda. Sesuaikan portofolio dengan jurusan atau keahlian yang Anda miliki. Jika Anda berasal dari jurusan desain, misalnya, pastikan Anda mencantumkan karya-karya terbaik Anda.

Selain itu, gunakan portofolio sebagai media untuk menonjolkan potensi dan prestasi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda incar.

4. Asah Soft Skill dan Hard Skill Anda

Tidak hanya portofolio, perusahaan juga memperhatikan soft skill dan hard skill calon karyawannya.

  • Soft skill: Kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan manajemen waktu sangat dibutuhkan di berbagai bidang.
  • Hard skill: Pastikan Anda menguasai keterampilan teknis seperti Microsoft Excel, PowerPoint, atau perangkat lunak lain yang sering digunakan di industri Anda.

Belajar keterampilan baru secara terus-menerus akan memberikan nilai tambah pada profil Anda.

5. Memanfaatkan Jaringan yang Luas

Jaringan yang kuat adalah kunci sukses dalam dunia kerja. Jangan kehilangan kontak dengan teman-teman kuliah, dosen, atau senior Anda. Mereka dapat menjadi sumber informasi tentang peluang kerja atau bahkan merekomendasikan Anda untuk posisi tertentu.

Gunakan platform seperti LinkedIn untuk memperluas koneksi Anda.

6. Jangan Stres

Tidak mendapatkan pekerjaan dalam waktu singkat adalah hal yang wajar bagi fresh graduate. Jangan biarkan hal ini membuat Anda tertekan. Tetap kirimkan lamaran secara konsisten dan gunakan waktu luang untuk belajar hal baru, seperti meningkatkan keterampilan atau mengikuti pelatihan.

Jika Anda merasa stres, ambil waktu untuk relaksasi dengan melakukan hobi atau jalan-jalan untuk menenangkan pikiran. Ingat, proses ini adalah bagian dari perjalanan Anda menuju kesuksesan.

Kesimpulan
Memasuki dunia kerja mungkin terasa menantang, tetapi dengan persiapan yang matang dan sikap positif, Anda pasti bisa meraih peluang yang diinginkan. Semoga tips ini membantu Anda memulai langkah pertama dalam karier Anda!

Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, tuliskan di kolom komentar. Semangat, fresh graduates! 🎓✨

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelompok Materi Pelatihan Dasar (KMPD) Berau Coal

 Adapun tujuan dari KMPD adalah : 1. Penerapan Perundangan yang berlaku 2. Nilai dan Mindset K3 3. Pecegahan dan  penurunan kecelakaan akibat kerja 4. Pencegahan dan kerusakan materi 5. Memberikan pembekalan umum penerapan K3 Peraturan Perundangan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA : NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA  PERMEN ESDM 26/2018 TENTANG PELAKSANAAN KAIDAH PERTAMBANGANYANG BAIK DAN PENGAWASAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA KEPMEN ESDM 1827 K/30/MEM/2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KAIDAH TEKNIK PERTAMBANGAN YANG BAIK Safety Behavior Guidance Integritas Behavior Guidance Bertindak sesuai ucapan / janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan dari pihak lain • Menyampaikan sesuatu sesuai fakta • Berani berbicara/Speak up Sikap Positif Behavior Guidance Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif •Mau menerima koreksi •Kerjasama yang sinergis • Selalu belajar dan bertanya jika tidak memahami Komitmen...

Penjelasan Lengkap Boiler ( Ketel Uap ) Part 2

Halo terimakasih atas kesediaannya untuk mengklik dan membaca tulisan di blog saya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin melanjutkan tulisan saya mengenai ketel UP (Boiler). Dokumen Pribadi Seperti yang kita ketahui boiler merupakan bejana bertekanan yang tertutup.  Dimana air dipanaskan didalamnya dengan menggunakan bahan bakar tertentu. Adapun bahan bakar boiler bisa berupa : a. Bahan bakar padat b. Bahan bakar cair c. Bahan bakar gas Dalam dunia industri boiler di klasifikasikan menjadi beberapa jenis yakni : Menurut dari pengunaan boiler : 1. Utility Boiler 2. Indsutrial Boiler 3. Marine Boiler Menurut Kegunaan dari pipa-pipanya  1. Fire tube Boiler ( Ketel pipa api) 2. Combi Boiler ( ketel pipa api dan ketel pipa air ) 3. Water Tube Boiler (ketel pipa air) Menurut tekanan kerja dari Boiler 1.  Low Pressure (2-16 bar) 2. Medium Pressure ( 17-30 bar) 3. High Pressure ( 31-140 bar)  4 Super Pressure ( 141-225 bar) 5. Super Critical Pressure ( up to 226 bar) Beri...

FOWA ( FUEL, OIL, WATER, OIL)

Basic Maintenance Secara umum perawatan di definisikan sebagai usaha atau tindakan-tindakan perbaikan yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance mesin selalu seperti kondisi dan performancedari mesin masih baru, dengan biaya perawatan wajar/reliable. Untuk menjaga agar kondisi dan performance mesin tidak menurun adalah usaha-usaha teknis, sedangkan untuk biaya perawatan yang wajar menyangkut management. Mesin atau alat layaknya diperlakukan sebaik mungkin, yaitu agar selalu dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara terus menerus dengan down time yang seminimum mungkin. Halhaltersebut dapat tercapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan dinilai baik bila menghasilkan down time yang seminimum mungkin dengan biaya yang serendah mungkin. Jika dilihat dari prosentase disamping, maka kerusakan yang paling besar diakibatkan oleh maintenance, yaitu :  1. 41%, kesalahan pelaksanaan dalam periodic maintenance  2. 31%, kesalahan pelaksanaan dalamp...