Langsung ke konten utama

System Hydraulic (2)

BASIC HYDRAULIC CIRCUIT

Sifat-sifat Zat cair antara Lain :

1. Mudah Menyesuaikan bentuk

2. Tidak dapat di mampatkan

3. Meneruskan tekanan ke semua arah

Hukum Pascal :

Perlengkapan kerja pada alat berat menggunakan sistem hidrolik sebagai pemindah tenaganya. Prinsip dasar dalam sistem hidrolik adalah dengan menggunakan hukum pascal yaitu :

Zat cair dalam ruangan tertutup dan diam (tidak mengalir) mendapat  tekanan, maka tekanan tersebut akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata dan tegak lurus bidang permukaannya.

Rumus Hukum Pascal : P x A

Dimana : F = Force (Kg)

                      P =  Pressure (Kg/Cm2)

                      A =  Area ( Cm2

Contoh sederhana penerapan hukum pascal dalam sistem hidrolik adalah sebuah bejana berhubungan. Gambar berikut merupakan sebuah bejana berhubungan antara bejana berbeban no 1 dan bejana berbeban no 2. Bejana no 1 dan 2 dihubungkan degan perantara zat cair, sehingga pada bejana tersebut berlaku juga hukum pascal.

Dengan tekanan yang sama besar dan tegak lurus maka :

 

Dokumen Pribadi

A.   KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SISTEM HIDROLIK DIBANDING SISTEM MEKANIK

1.   Keuntungan

a.    Pemindahan gaya dan daya lebih besar.

b.    Pengaturan arah, kecepatan dan tekanan dapat dilakukan dengan mudah. Sehingga gerakan bisa lebih teratur.

c.    Suatu pembalikan arah secara cepat dapat dilakukan dengan mudah.

d.    Pemindahan gaya dapat dilakukan ke tempat yang jauh , yaitu dengan memasang jaringan pipa, tanpa mengganggu sistem yang lain.

e.    Penempatan dan pengaturan komponen-komponen hidrolik lebih sederhana dan tidak diperlukan tempat yang besar.

2.   KERUGIAN

a.    Bagian-bagian tertentu harus dibuat lebih presisi.

b.    Timbulnya gesekan di dalam saluran-saluran bisa menyebabkan oli panas dan ini akan menyebabkan perubahan viskositas oli.

c.    Dibutuhkan sambungan dan bracket yang lebih kuat pada pipa maupun hose untuk menjamin supaya tidak terjadi perubahan bentuk pada saat bekerja 

B.   PRINSIP KERJA SISTEM HIDROLIK.

Secara garis besar, sistem hidrolik mempunyai komponen-komponen utama sebagai berikut : 

1.   Tangki Hidrolik (Hydraulic Tank)

Adalah sebagai tempat penampungan oli dari sistem. Selain itu juga berfungsi sebagai pendingin oli yang kembali.

2.   Pompa Hidrolik (Hydraulic Pump)

Sebagai pemindah oli dari tangki ke dalam sistem. Dan bersama komponen lain menimbulkan hydraulic pressure ( tenaga hidrolik).

3.   Control Valve Dan Pilot Control Valve

Control valve berguna untuk mengarahkan jalannya oli ke tempat yang diinginkan, sedangkan pilot control valve berfungsi untuk menggerakkan control valve kearah yang diinginkan.

4.   Actuator (Hydraulic Cylinder)

Adalah sebagai perubah dari tenaga hidrolik menjadi tenaga mekanik. 

5.   Main Relief Valve

Gunanya untuk membatasi tekanan maksimum yang diijinkan dalam hydraulic system, agar sistem sendiri tidak rusak akibat over pressure. 

6.   Filter

Berfungsi untuk menyaring kotoran–kotoran sehingga tidak ikut bersirkulasi kembali.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelompok Materi Pelatihan Dasar (KMPD) Berau Coal

 Adapun tujuan dari KMPD adalah : 1. Penerapan Perundangan yang berlaku 2. Nilai dan Mindset K3 3. Pecegahan dan  penurunan kecelakaan akibat kerja 4. Pencegahan dan kerusakan materi 5. Memberikan pembekalan umum penerapan K3 Peraturan Perundangan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA : NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA  PERMEN ESDM 26/2018 TENTANG PELAKSANAAN KAIDAH PERTAMBANGANYANG BAIK DAN PENGAWASAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA KEPMEN ESDM 1827 K/30/MEM/2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KAIDAH TEKNIK PERTAMBANGAN YANG BAIK Safety Behavior Guidance Integritas Behavior Guidance Bertindak sesuai ucapan / janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan dari pihak lain • Menyampaikan sesuatu sesuai fakta • Berani berbicara/Speak up Sikap Positif Behavior Guidance Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif •Mau menerima koreksi •Kerjasama yang sinergis • Selalu belajar dan bertanya jika tidak memahami Komitmen...

Penjelasan Lengkap Boiler ( Ketel Uap ) Part 2

Halo terimakasih atas kesediaannya untuk mengklik dan membaca tulisan di blog saya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin melanjutkan tulisan saya mengenai ketel UP (Boiler). Dokumen Pribadi Seperti yang kita ketahui boiler merupakan bejana bertekanan yang tertutup.  Dimana air dipanaskan didalamnya dengan menggunakan bahan bakar tertentu. Adapun bahan bakar boiler bisa berupa : a. Bahan bakar padat b. Bahan bakar cair c. Bahan bakar gas Dalam dunia industri boiler di klasifikasikan menjadi beberapa jenis yakni : Menurut dari pengunaan boiler : 1. Utility Boiler 2. Indsutrial Boiler 3. Marine Boiler Menurut Kegunaan dari pipa-pipanya  1. Fire tube Boiler ( Ketel pipa api) 2. Combi Boiler ( ketel pipa api dan ketel pipa air ) 3. Water Tube Boiler (ketel pipa air) Menurut tekanan kerja dari Boiler 1.  Low Pressure (2-16 bar) 2. Medium Pressure ( 17-30 bar) 3. High Pressure ( 31-140 bar)  4 Super Pressure ( 141-225 bar) 5. Super Critical Pressure ( up to 226 bar) Beri...

FOWA ( FUEL, OIL, WATER, OIL)

Basic Maintenance Secara umum perawatan di definisikan sebagai usaha atau tindakan-tindakan perbaikan yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance mesin selalu seperti kondisi dan performancedari mesin masih baru, dengan biaya perawatan wajar/reliable. Untuk menjaga agar kondisi dan performance mesin tidak menurun adalah usaha-usaha teknis, sedangkan untuk biaya perawatan yang wajar menyangkut management. Mesin atau alat layaknya diperlakukan sebaik mungkin, yaitu agar selalu dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara terus menerus dengan down time yang seminimum mungkin. Halhaltersebut dapat tercapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan dinilai baik bila menghasilkan down time yang seminimum mungkin dengan biaya yang serendah mungkin. Jika dilihat dari prosentase disamping, maka kerusakan yang paling besar diakibatkan oleh maintenance, yaitu :  1. 41%, kesalahan pelaksanaan dalam periodic maintenance  2. 31%, kesalahan pelaksanaan dalamp...