Maintenance Management
Perencanaan sebagai salah satu fungsi dari manajemen yang merupakan cerminan dari arah gerak, tata cara dan tolok ukur atau patokan di dalam menjalankan kegiatankegiatanorganisasi (proyek) adalah suatu hal yang sangat penting. Dengan perencanaan yang baik dan tepat, maka jalannya kegiatan-kegiatan organisasi (proyek) akan menjadi terarah, terukur dan terkendali dengan baik.
Adapun tujuan Maintenance :
1. High Availibility
2. Best Performance
Adapun beberapa kegiatan Maintenance adalah :
1. Inspeksi
2. Replace
3. Adjusting
4. Repair
5. Testing
Jenis Maintenance
Preventive Maintenance
Merupakan suatu pengamatan secara sistematik yang disertai analisa teknis-ekonomis untuk menjamin berfungsinya suatu peralatan produksi dan memperpanjang usia pakai suatu peralatan/mesin.
Dengan Konsep :
Dilakukan secara Rutin, Dilakukan untuk mencegah agar kerusakan tidak terjadi, Penghematan cost
Contoh Kegiatan
1. Cleaning
2. Lubrication
3. Adjusment
4. Pergantian part
Corrective Maintenance
Corrective maintenance (CM) merupakan kegiatan perawatan yang dilakukan setelah mesin atau fasilitas produksi mengalami kerusakan atau gangguan sehingga tidak dapat berfungsi dan memproduksi dengan baik dan benar.
Contoh Kegiatan
1. Pengantian Part
Predictive Maintenance
Adalah sistem pemeliharaan mesin dengan tujuan mengantisipasi kegagalan sebelum kerusakan total terjadi. Dalam kata lain, predictive maintenance menganalisa kondisi mesin dari pola kinerjanya. Tujuannya untuk mengantisipasi kegagalan suatu peralatan sebelum terjadi kerusakan total dengan menganalisa suatu kondisi peralatan dari trend perilaku peralatan.
Proactive Maintenance
Proactive Maintenance memfokuskan perbaikan pada akar masalah untuk mencegah kerusakan pada peralatan. Jika ada kondisi mendasar pada alat yang memungkinkan adanya kerusakan kedepannya, maka hal tersebut bisa dieliminasi.
Unsur-unsur Maintenance
1. Man
2. Machine
3. Method
4. Material
5. Money
Komentar
Posting Komentar