Langsung ke konten utama

Tahapan Seleksi Kerja: Panduan Lengkap untuk Posisi Assistant di Perusahaan Besar

Halo semuanya! Selamat datang kembali di blog ini. Jika Anda sedang mencari pekerjaan dan ingin mempersiapkan diri untuk proses seleksi, artikel ini sangat cocok untuk Anda. Kali ini saya akan berbagi pengalaman mengenai proses seleksi untuk posisi Assistant di perusahaan besar, khususnya di industri sawit.

Proses seleksi biasanya berbeda-beda di setiap perusahaan, tetapi ada pola umum yang sering diterapkan. Mari kita bahas tahapannya satu per satu agar Anda lebih siap menghadapi seleksi kerja!

. Tahap Seleksi Berkas

Tahapan pertama adalah seleksi administrasi atau seleksi berkas. Pada tahap ini, Anda harus memastikan dokumen yang diminta sudah lengkap dan sesuai dengan kriteria yang diminta oleh perusahaan. Pastikan:

  • Menggunakan format CV ATS Friendly.
  • Melengkapi dokumen seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat pendukung.

Tips:
Baca persyaratan dengan saksama. Jangan mengirimkan dokumen yang tidak relevan. Kerapian dan kejelasan dokumen adalah kunci lolos tahap ini.

2. Tes Psikotes

Setelah lolos seleksi berkas, Anda akan diundang untuk mengikuti tes psikotes. Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif, kepribadian, dan cara Anda menyelesaikan masalah.

Apa yang biasanya diuji?

  • Kemampuan verbal dan numerik.
  • Logika berpikir.
  • Penyesuaian diri terhadap lingkungan kerja.

Tips:
Latih soal-soal psikotes secara rutin sebelum menghadapi tes. Jangan lupa untuk tidur cukup agar pikiran Anda segar saat ujian berlangsung.

3. Tahap Wawancara

Wawancara adalah tahap penting yang biasanya terdiri atas beberapa sesi. Berikut detailnya:

a. Wawancara Tahap Pertama

Pada wawancara awal, Anda akan bertemu dengan tim HRD. Tujuan wawancara ini adalah mengenal Anda lebih jauh, seperti:

  • Latar belakang pendidikan.
  • Pengalaman kerja (jika ada).
  • Alasan Anda melamar posisi tersebut.

Tips:
Jawablah pertanyaan dengan percaya diri dan jujur. Berikan penjelasan yang relevan dan singkat.

b. Wawancara Tahap Kedua

Jika lolos wawancara pertama, Anda akan melanjutkan ke wawancara teknis. Pada tahap ini, biasanya melibatkan diskusi atau tes FGD (Focus Group Discussion). Anda akan diminta untuk:

  • Memecahkan studi kasus yang diberikan.
  • Berinteraksi dengan kandidat lain untuk menilai kemampuan kerja tim Anda.

Tips:
Tunjukkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi yang baik selama diskusi.

c. Wawancara Tahap Ketiga

Tahap ini biasanya melibatkan manajer atau pimpinan divisi yang akan menjadi atasan Anda. Prosesnya lebih mendalam, mencakup diskusi tentang visi perusahaan dan bagaimana Anda bisa berkontribusi.

4. Medical Check-Up

Tahap terakhir adalah pemeriksaan kesehatan. Perusahaan besar, terutama di industri seperti sawit, memastikan calon karyawan berada dalam kondisi fisik yang baik untuk menjalankan tugas.

Tips:
Jaga kesehatan Anda sebelum tahapan ini. Pastikan pola makan dan olahraga teratur.

Penutup

Melalui artikel ini, saya harap Anda mendapatkan gambaran lengkap tentang tahapan seleksi kerja di perusahaan besar. Persiapan adalah kunci utama untuk sukses! Selalu perhatikan detail setiap tahap dan jangan ragu untuk belajar dari pengalaman sebelumnya.

Bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda yang juga sedang mencari pekerjaan. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelompok Materi Pelatihan Dasar (KMPD) Berau Coal

 Adapun tujuan dari KMPD adalah : 1. Penerapan Perundangan yang berlaku 2. Nilai dan Mindset K3 3. Pecegahan dan  penurunan kecelakaan akibat kerja 4. Pencegahan dan kerusakan materi 5. Memberikan pembekalan umum penerapan K3 Peraturan Perundangan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA : NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA  PERMEN ESDM 26/2018 TENTANG PELAKSANAAN KAIDAH PERTAMBANGANYANG BAIK DAN PENGAWASAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA KEPMEN ESDM 1827 K/30/MEM/2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KAIDAH TEKNIK PERTAMBANGAN YANG BAIK Safety Behavior Guidance Integritas Behavior Guidance Bertindak sesuai ucapan / janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan dari pihak lain • Menyampaikan sesuatu sesuai fakta • Berani berbicara/Speak up Sikap Positif Behavior Guidance Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif •Mau menerima koreksi •Kerjasama yang sinergis • Selalu belajar dan bertanya jika tidak memahami Komitmen...

Penjelasan Lengkap Boiler ( Ketel Uap ) Part 2

Halo terimakasih atas kesediaannya untuk mengklik dan membaca tulisan di blog saya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin melanjutkan tulisan saya mengenai ketel UP (Boiler). Dokumen Pribadi Seperti yang kita ketahui boiler merupakan bejana bertekanan yang tertutup.  Dimana air dipanaskan didalamnya dengan menggunakan bahan bakar tertentu. Adapun bahan bakar boiler bisa berupa : a. Bahan bakar padat b. Bahan bakar cair c. Bahan bakar gas Dalam dunia industri boiler di klasifikasikan menjadi beberapa jenis yakni : Menurut dari pengunaan boiler : 1. Utility Boiler 2. Indsutrial Boiler 3. Marine Boiler Menurut Kegunaan dari pipa-pipanya  1. Fire tube Boiler ( Ketel pipa api) 2. Combi Boiler ( ketel pipa api dan ketel pipa air ) 3. Water Tube Boiler (ketel pipa air) Menurut tekanan kerja dari Boiler 1.  Low Pressure (2-16 bar) 2. Medium Pressure ( 17-30 bar) 3. High Pressure ( 31-140 bar)  4 Super Pressure ( 141-225 bar) 5. Super Critical Pressure ( up to 226 bar) Beri...

FOWA ( FUEL, OIL, WATER, OIL)

Basic Maintenance Secara umum perawatan di definisikan sebagai usaha atau tindakan-tindakan perbaikan yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance mesin selalu seperti kondisi dan performancedari mesin masih baru, dengan biaya perawatan wajar/reliable. Untuk menjaga agar kondisi dan performance mesin tidak menurun adalah usaha-usaha teknis, sedangkan untuk biaya perawatan yang wajar menyangkut management. Mesin atau alat layaknya diperlakukan sebaik mungkin, yaitu agar selalu dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara terus menerus dengan down time yang seminimum mungkin. Halhaltersebut dapat tercapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan dinilai baik bila menghasilkan down time yang seminimum mungkin dengan biaya yang serendah mungkin. Jika dilihat dari prosentase disamping, maka kerusakan yang paling besar diakibatkan oleh maintenance, yaitu :  1. 41%, kesalahan pelaksanaan dalam periodic maintenance  2. 31%, kesalahan pelaksanaan dalamp...