Langsung ke konten utama

Cara Mendapatkan Kesempatan Kerja Praktik/Magang di Pertamina EP: Panduan Lengkap

Cara Mendapatkan Kesempatan Kerja Praktik di Pertamina EP: Panduan Lengkap

Kerja praktik di Pertamina EP adalah pengalaman berharga yang dapat membuka pintu ke karier di industri energi. Sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina EP menawarkan lingkungan belajar yang ideal bagi mahasiswa untuk memahami praktik langsung di dunia kerja. Berikut adalah panduan praktis agar Anda dapat memaksimalkan peluang diterima kerja praktik di Pertamina EP.

 

1. Penuhi Semua Persyaratan

Sebelum melamar, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan dari kampus dan Pertamina EP.

 

Persyaratan dari Kampus: Biasanya melibatkan dokumen seperti:

 

Surat pengantar resmi dari jurusan.

Transkrip nilai terbaru. Pastikan semua dokumen ini tersedia dan sesuai dengan format yang diminta. Jangan ragu untuk menghubungi bagian akademik kampus jika membutuhkan bantuan.

Persyaratan dari Pertamina EP: Proposal kerja praktik adalah dokumen utama yang harus dipersiapkan dengan baik. Proposal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan apakah Anda diterima atau tidak.

 

💡 Tips: Buat proposal yang menarik, profesional, dan mencerminkan potensi Anda.

 

2. Kirim Proposal ke HRD

Setelah semua dokumen lengkap, kirimkan proposal Anda melalui email ke HRD. Pastikan email dikirim ke alamat yang benar, sesuai dengan lokasi atau bidang yang Anda tuju (HRD pusat atau HRD Field Pertamina EP terkait).

 

💡 Tips:

 

Gunakan subjek email yang jelas dan profesional, misalnya: “[Nama Anda] – Proposal Kerja Praktik [Lokasi/Bidang]”.

Sertakan lampiran dokumen dalam format PDF untuk menjaga tampilan tetap rapi.

3. Gunakan Format Proposal yang Tepat

Proposal adalah representasi diri Anda di mata HRD. Oleh karena itu, formatnya harus profesional dan sesuai dengan standar. Anda bisa mencari referensi dari mahasiswa lain yang berhasil diterima untuk memastikan proposal Anda memenuhi kriteria yang diharapkan.

 

💡 Tips:

 

Gunakan bahasa yang formal, jelas, dan terstruktur.

Tambahkan informasi tentang bidang minat Anda serta manfaat kerja praktik ini bagi pengembangan diri Anda.

4. Pahami Bidang yang Dipilih

Sebelum mengirim proposal, tentukan bidang kerja praktik yang sesuai dengan minat dan latar belakang akademik Anda. Hal ini penting agar Anda dapat memberikan kontribusi nyata selama program kerja praktik berlangsung.

 

💡 Tips: Pelajari lebih dulu tentang bidang yang ingin Anda ambil, misalnya eksplorasi minyak dan gas, teknologi informasi, atau manajemen sumber daya. Pengetahuan awal ini akan mempermudah Anda untuk beradaptasi dan tampil lebih percaya diri.

 

5. Kirim Proposal Jauh-Jauh Hari

Proses seleksi di Pertamina EP memerlukan waktu, seringkali hingga 1–3 bulan. Oleh karena itu, usahakan untuk mengirimkan proposal Anda jauh sebelum jadwal kerja praktik dimulai.

 

💡 Tips: Siapkan proposal setidaknya 4 bulan sebelumnya untuk mengantisipasi keterlambatan atau revisi. Jangan lupa untuk memantau perkembangan lamaran Anda secara rutin.

 

Kesimpulan

Kerja praktik di Pertamina EP adalah peluang emas yang memerlukan persiapan matang. Dengan memenuhi persyaratan kampus dan perusahaan, mengirim proposal secara tepat waktu, serta memahami bidang yang ingin diambil, peluang Anda untuk diterima akan semakin besar.

 

Ingatlah untuk menjaga komunikasi yang baik dengan pihak HRD dan selalu proaktif memantau status lamaran Anda. Persiapan yang baik akan membuka jalan menuju pengalaman belajar yang luar biasa di dunia energi!

 

Semoga sukses! 🎓✨

 


Komentar

  1. selamat siang bang, saya mohon meminta untuk contoh proposalnya hehe, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh tinggalkan alamat emailnya bro.

      Hapus
  2. Permisi bang, terimakasih tips nya, boleh minta contoh proposalnya? Terimakasih

    BalasHapus
  3. selamat malam bang, apakah boleh saya meminta contoh proposalnya?

    BalasHapus
  4. Permisi kak terima kasih tipsnya, boleh meminta contoh proposalnya? terima kasih. email: alfagimnastiar@gmail.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelompok Materi Pelatihan Dasar (KMPD) Berau Coal

 Adapun tujuan dari KMPD adalah : 1. Penerapan Perundangan yang berlaku 2. Nilai dan Mindset K3 3. Pecegahan dan  penurunan kecelakaan akibat kerja 4. Pencegahan dan kerusakan materi 5. Memberikan pembekalan umum penerapan K3 Peraturan Perundangan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA : NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA  PERMEN ESDM 26/2018 TENTANG PELAKSANAAN KAIDAH PERTAMBANGANYANG BAIK DAN PENGAWASAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA KEPMEN ESDM 1827 K/30/MEM/2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KAIDAH TEKNIK PERTAMBANGAN YANG BAIK Safety Behavior Guidance Integritas Behavior Guidance Bertindak sesuai ucapan / janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan dari pihak lain • Menyampaikan sesuatu sesuai fakta • Berani berbicara/Speak up Sikap Positif Behavior Guidance Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif •Mau menerima koreksi •Kerjasama yang sinergis • Selalu belajar dan bertanya jika tidak memahami Komitmen...

Penjelasan Lengkap Boiler ( Ketel Uap ) Part 2

Halo terimakasih atas kesediaannya untuk mengklik dan membaca tulisan di blog saya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin melanjutkan tulisan saya mengenai ketel UP (Boiler). Dokumen Pribadi Seperti yang kita ketahui boiler merupakan bejana bertekanan yang tertutup.  Dimana air dipanaskan didalamnya dengan menggunakan bahan bakar tertentu. Adapun bahan bakar boiler bisa berupa : a. Bahan bakar padat b. Bahan bakar cair c. Bahan bakar gas Dalam dunia industri boiler di klasifikasikan menjadi beberapa jenis yakni : Menurut dari pengunaan boiler : 1. Utility Boiler 2. Indsutrial Boiler 3. Marine Boiler Menurut Kegunaan dari pipa-pipanya  1. Fire tube Boiler ( Ketel pipa api) 2. Combi Boiler ( ketel pipa api dan ketel pipa air ) 3. Water Tube Boiler (ketel pipa air) Menurut tekanan kerja dari Boiler 1.  Low Pressure (2-16 bar) 2. Medium Pressure ( 17-30 bar) 3. High Pressure ( 31-140 bar)  4 Super Pressure ( 141-225 bar) 5. Super Critical Pressure ( up to 226 bar) Beri...

FOWA ( FUEL, OIL, WATER, OIL)

Basic Maintenance Secara umum perawatan di definisikan sebagai usaha atau tindakan-tindakan perbaikan yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance mesin selalu seperti kondisi dan performancedari mesin masih baru, dengan biaya perawatan wajar/reliable. Untuk menjaga agar kondisi dan performance mesin tidak menurun adalah usaha-usaha teknis, sedangkan untuk biaya perawatan yang wajar menyangkut management. Mesin atau alat layaknya diperlakukan sebaik mungkin, yaitu agar selalu dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara terus menerus dengan down time yang seminimum mungkin. Halhaltersebut dapat tercapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan dinilai baik bila menghasilkan down time yang seminimum mungkin dengan biaya yang serendah mungkin. Jika dilihat dari prosentase disamping, maka kerusakan yang paling besar diakibatkan oleh maintenance, yaitu :  1. 41%, kesalahan pelaksanaan dalam periodic maintenance  2. 31%, kesalahan pelaksanaan dalamp...