Langsung ke konten utama

Sebuah Cerita Pengalaman Kerja Praktik Di Pertamina Asset 4 Field Cepu Januari 2019

Field Cepu merupakan salah satu wilayah kerja Pertamina EP yang terkenal sebagai penghasil minyak mentah. Selain itu, tempat ini juga berfungsi sebagai pusat pelatihan kerja praktik mahasiswa.
Sejarah pengelolaan Field Cepu dimulai pada 1 April 1998, ketika pengelolaan Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) diserahkan kepada Pertamina berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 7 Tahun 1987 dan SK Menteri Pertambangan dan Energi No. 0177/K/30/M.P.E tahun 1989.

Saat ini, Field Cepu bekerja sama dengan beberapa pihak, yaitu:

  1. PT Geo Cepu Indonesia: Mengelola daerah Kawengan, Ledok, dan Ngelobo.
  2. PT Titis Sempurna: Mengelola Central Processing Plan (CPP) Blok Gundih.
  3. PT Pertamina EP: Mengelola TAPEN (TPN), Tiung Biru (TBR), Banyuasin (BNA), dan Main Gathering Station (MGS) Manggung.

Pengalaman Kerja Praktik di Divisi RAM

Selama kerja praktik, saya ditempatkan di divisi RAM (Reliability, Availability, Maintenance), khususnya di bidang mekanik. Berikut adalah beberapa pengalaman menarik:

  • Tugas Utama: Sebagian besar waktu dihabiskan untuk mengumpulkan data teknis. Saya memilih fokus pada data terkait perpipaan (piping), yang menjadi topik utama untuk laporan kerja praktik saya.
  • Lokasi Penelitian: Salah satu lokasi utama saya adalah CPP Gundih, di mana saya menghabiskan dua minggu untuk mempelajari sistem perpipaan dan mekanisme operasionalnya.
  • Pembimbing Lapangan: Saya dipandu oleh Bapak I Putu Eka Suardiana, kepala bidang static, yang sangat membantu dalam memberikan penjelasan teknis dan mendukung kegiatan pengumpulan data.

Tantangan dan Kesan Selama Kerja Praktik

  • Menyenangkan: Kesempatan untuk belajar langsung di lapangan membuat pengalaman ini sangat berharga. Saya bisa memahami aplikasi nyata dari teori yang dipelajari di kampus.
  • Momen Gabut: Ada kalanya aktivitas terasa membosankan jika tidak ada tugas khusus. Namun, hal ini bisa diatasi dengan inisiatif mencari tahu lebih banyak tentang sistem dan operasi di lokasi.
  • Fleksibilitas: Saya diberikan kebebasan memilih lokasi pengumpulan data dan mendalami bidang yang diminati. Hal ini sangat membantu dalam memperkaya pengetahuan dan pengalaman.

Kesimpulan

Kerja praktik di PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu adalah pengalaman yang sangat berharga, terutama bagi mahasiswa teknik yang ingin mendalami industri minyak dan gas. Selain belajar, mahasiswa juga dapat memahami proses kerja profesional di salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.


Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi
Ini merupakan salah satu foto narsis saya di CPP Gundih. Oh iya untuk bawa kamera harus terlebih dahulu ijin ke HSSE.
Satu lagi selain mendapatkan banyak pengalaman berharga selama kerja praktik saya juga mendapat banyak teman seperti dari PEM Akamigas, ITB, UMM, UGM, UB dan beberapa kampus lainnya. 
Selama KP jangan malu bertanya jangan malu kenalan.

Mau Tau cara Kerja praktik di Pertamina field mana aja monggo hubungi saya
IG :iamtondinihita
email :tondinihita1@gmail.com

Latihan Psikotest Gratis

#kerjapraktek #fieldcepu #pertamina #ITB #ITS #kerjapraktik 

Bantu support penulis 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelompok Materi Pelatihan Dasar (KMPD) Berau Coal

 Adapun tujuan dari KMPD adalah : 1. Penerapan Perundangan yang berlaku 2. Nilai dan Mindset K3 3. Pecegahan dan  penurunan kecelakaan akibat kerja 4. Pencegahan dan kerusakan materi 5. Memberikan pembekalan umum penerapan K3 Peraturan Perundangan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA : NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA  PERMEN ESDM 26/2018 TENTANG PELAKSANAAN KAIDAH PERTAMBANGANYANG BAIK DAN PENGAWASAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA KEPMEN ESDM 1827 K/30/MEM/2018 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KAIDAH TEKNIK PERTAMBANGAN YANG BAIK Safety Behavior Guidance Integritas Behavior Guidance Bertindak sesuai ucapan / janji sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan dari pihak lain • Menyampaikan sesuatu sesuai fakta • Berani berbicara/Speak up Sikap Positif Behavior Guidance Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif •Mau menerima koreksi •Kerjasama yang sinergis • Selalu belajar dan bertanya jika tidak memahami Komitmen...

Penjelasan Lengkap Boiler ( Ketel Uap ) Part 2

Halo terimakasih atas kesediaannya untuk mengklik dan membaca tulisan di blog saya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin melanjutkan tulisan saya mengenai ketel UP (Boiler). Dokumen Pribadi Seperti yang kita ketahui boiler merupakan bejana bertekanan yang tertutup.  Dimana air dipanaskan didalamnya dengan menggunakan bahan bakar tertentu. Adapun bahan bakar boiler bisa berupa : a. Bahan bakar padat b. Bahan bakar cair c. Bahan bakar gas Dalam dunia industri boiler di klasifikasikan menjadi beberapa jenis yakni : Menurut dari pengunaan boiler : 1. Utility Boiler 2. Indsutrial Boiler 3. Marine Boiler Menurut Kegunaan dari pipa-pipanya  1. Fire tube Boiler ( Ketel pipa api) 2. Combi Boiler ( ketel pipa api dan ketel pipa air ) 3. Water Tube Boiler (ketel pipa air) Menurut tekanan kerja dari Boiler 1.  Low Pressure (2-16 bar) 2. Medium Pressure ( 17-30 bar) 3. High Pressure ( 31-140 bar)  4 Super Pressure ( 141-225 bar) 5. Super Critical Pressure ( up to 226 bar) Beri...

FOWA ( FUEL, OIL, WATER, OIL)

Basic Maintenance Secara umum perawatan di definisikan sebagai usaha atau tindakan-tindakan perbaikan yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance mesin selalu seperti kondisi dan performancedari mesin masih baru, dengan biaya perawatan wajar/reliable. Untuk menjaga agar kondisi dan performance mesin tidak menurun adalah usaha-usaha teknis, sedangkan untuk biaya perawatan yang wajar menyangkut management. Mesin atau alat layaknya diperlakukan sebaik mungkin, yaitu agar selalu dalam kondisi yang prima dan dapat bekerja secara terus menerus dengan down time yang seminimum mungkin. Halhaltersebut dapat tercapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan dinilai baik bila menghasilkan down time yang seminimum mungkin dengan biaya yang serendah mungkin. Jika dilihat dari prosentase disamping, maka kerusakan yang paling besar diakibatkan oleh maintenance, yaitu :  1. 41%, kesalahan pelaksanaan dalam periodic maintenance  2. 31%, kesalahan pelaksanaan dalamp...